ACARA
VI
BUDIDAYA
UMBI JALAR DAN SUMBER KARBOHIDRAT NON BIJI
A.
Pelaksanaan Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 08 Oktober 2014
Tempat : Kebun Percobaan Wedomartani, Ngemplak,
Sleman,
Yogyakarta
B.
Tujuan
1.
Mengetahui pertumbuhan ubi
jalar
2.
Mengetahui sumber karbohidrat
non biji
C.
Dasar Teori
Penganekaragaman
bahan pangan sudah dikenal banyak masyarakat untuk meningkatkan dan
mempertahankan status gizi. Usaha penganekaragaman pangan dapat dilakukan
dengan mencari bahan pangan baru atau bahan dari pangan yang sudah ada dan
dikembangkan menjadi bahan pangan yang beranekaragam dengan harga yang relatif
terjangkau oleh masyarakat. Umbi-umbian merupakan komoditas pertanian yang
tersebar luas di Indonesia. Umbi-umbian merupakan salah satu sumber utama
karbohidrat. Umbi adalah akar tanaman yang telah termodifikasi menjadi organ
penyimpan cadangan makanan. Contoh umbi-umbian adalah ketela rambat, singkong
dan kentang (Desrosier, 1988).
Keistimewaan
ubi jalar dalam hal kandungan gizi terletak pada kandungan provitamin A
(betakarotin) yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan bahan pangan lain
seperti singkong. Kandungan yang tinggi ini, sangat baik untuk mengatasi dan
mencegah penyakit akibat kekurangan vitamin A. Dibandingkan dengan tanaman
lain, ubi jalar juga memiliki kelebihan antara lain dapat bertahan hidup dalam
iklim yang kurang baik, tidak memerlukan jenis atau tipe tanah tertentu, dan
mempunyai ekonomi tinggi sepanjang tahun (Rukmana, 2001).
Ubi
jalar dapat ditanam ditegalan atau sawah. Penyiapan lahan ditujukan untuk
menciptakan media tumbuh yang gembur dan subur. Tanah dan diolah dan dibuat
guludan dengan lebar 40 cm sampai 60 cm dan tinggi 25 cm sampai 30 cm. Jarak
antar guludan 80 cm sampai 100 cm. Pada tanah berat (berlempung) untuk membuat
guludan yang gembur perlu ditambah 10 ton bahan organik per hektar (Anonim,
2010).
Penanaman
ubi jalar di lahan kering dilakukan pada awal musim hujan (Oktober), atau awal
musim kemarau (Maret) bila keadaan cuaca normal. Dilahan sawah, waktu tanam
yang paling tepat adalah segera setelah padi rendengan atau padi gadu, yakni
pada awal musim kemarau. Penanaman stek dilakukan pagi hari, setelah direndam
dalam larutan fungisida, stek sebaiknya searah (menghadap ke timur) agar
pertumbuhan tanaman menjadi searah. Stek ditanam miring pada guludan, dengan
setengah sampai dua per tiga bagian masuk ke dalam tanah. Jarak tanam 30 cm
samapai 40 cm. Pada tiap bedengan ditanam 2 deretan dengan jarak kira-kira 30
cm sampai 40 cm (Anonim, 2007).
Tanaman
umbi-umbian adalah tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat
perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya.
Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya
sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya
(Anonim, 2014).
D.
Alat dan Bahan
1.
Bahan stek dari ubi jalar
2.
Ubi jalar merah dan putih
3.
Alat olah tanah
4.
Alat ukur panjang
5.
Pisau
6.
Jangka sorong
7.
Penggaris
E.
Cara Kerja
1.
Menyiapkan bahan stek ubi jalar
dengan panjang masing-masing 25 cm.
2.
Menanam stek ubi jalar pada
guludan sedalam 10 cm sampai dengan 15 cm dengan jarak tanam 60 cm x 40 cm,
kemudian disiram air.
3.
Melakukan pemupukan seminggu
sebelum tanam dengan menggunakan pupuk organik.
4.
Melakukan pemeliharaan tanaman
meliputi, penyiraman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit.
5.
Mengamati ubi jalar merah dan
putih sebagai sumber karbohidrat non biji.
F.
Data dan Hasil Pengamatan
Tabel 6.1 Pertumbuhan
Tunas Ubi Jalar Putih I
Tunas
|
Jumlah Daun (helai)
|
Panjang tunas (cm)
|
I
|
15
|
22
|
II
|
15
|
22
|
III
|
8
|
19
|
IV
|
8
|
17
|
V
|
9
|
16
|
VI
|
9
|
18
|
VII
|
7
|
15
|
VIII
|
5
|
14
|
Tabel 6.2 Pertumbuhan
Tunas Ubi Jalar Putih II
Tunas
|
Jumlah Daun (helai)
|
Panjang tunas (cm)
|
I
|
7
|
12
|
II
|
8
|
20
|
III
|
8
|
13
|
IV
|
8
|
12
|
V
|
9
|
16
|
Tabel 6.3 Pertumbuhan Tunas
Ubi Jalar Merah I
Tunas
|
Jumlah Daun (helai)
|
Panjang tunas (cm)
|
I
|
11
|
22
|
II
|
52
|
24
|
III
|
5
|
8
|
IV
|
7
|
16
|
V
|
5
|
11
|
IV
|
7
|
10
|
VII
|
2
|
3
|
Tabel 6.4 Pertumbuhan Tunas
Ubi Jalar Merah II
Tunas
|
Jumlah
daun (helai)
|
Panjang
tunas (cm)
|
-
|
-
|
-
|
Keterangan : ubi
jalar merah II mengalami gagal tumbuh.
G.
Pembahasan
Budidaya ubi jalar yang telah
dilakukan menunjukkan hasil yang cukup bagus dilihat dari pertumbuhan tunasnya.
Budidaya yang dilakukan menggunakan umbi putih dan umbi merah dengan komposisi
media tanam yang sama. Dari pengamatan yang telah dilakukan dari 4 umbi yang
ditanam 3 diantaranya dapat menghasilkan tunas dan ada satu yang mengalami
gagal tumbuh. Ubi jalar akan tumbuh baik bila lahan terkena
matahari langsung, pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur
hara disekitar tanaman serta pemberian pupuk urea atau organik. Dalam
memperoleh pertumbuhan tunas yang bagus diperlukan beberapa persiapan sebelum
penanaman, ubi jalar yang akan ditanam perlu disiapkan lahan yang memadai, penyiapan lahan dilakukan
pada saat tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering agar strukturnya tidak
rusak, lengket atau keras, pemilihan ubi jalar yang akan ditanam juga harus
diperhatikan untuk bisa mendapatkan pertumbuhan tunas yang bagus dapat memilih
ubi jalar yang terlihat mempunyai banyak mata tunas. Ubi jalar walaupun tahan
kering tetapi pada fase awal pertumbuhan memerlukan air yang memadai. Bagus atau tidaknya pertumbuhan ubi jalar juga dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti iklim, tingkat kesuburan tanah, varietas dan
lokasi penanaman. Kondisi tanah yang cocok untuk
budidaya ubi jalar adalah tanah lempung berpasir, gembur, banyak mengandung
hara dan memiliki drainase yang baik. Budidaya ubi jalar pada tanah kering dan
retak-retak, akan menurunkan imunitas tanaman. Tanaman mudah terserang hama dan
penyakit. Sebaliknya bila ditanam ditempat becek atau basah, umbinya akan
kerdil, kadar serat tinggi, umbi mudah busuk dan bentuknya benjol bahkan bisa
mengalami gagal tumbuh.
Ubi jalar merupakan salah satu sumber
karbohidrat yang baik dan aman karena ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat
yang rendah dari umbi-umbian lain. Jika satu buah kentang mengandung 26 gram
karbohidrat, ubi jalar hanya mengandung 23 gram karbohidrat. Selain itu ubi
jalar juga mempunyai kandungan gizi berupa betakaroten. Zat ini terdapat dari
warna merah kejinggaan pada warna daging ubinya, semakin berwarna merah semakin
tinggi pula kadar betakerotennya. Manfaat ubi jalar pada kandungan betakaroten
adalah sejenis senyawa yang menghasilkan vitamin A yang menjaga kesehatan mata
seperti juga pada manfaat wortel.
Antioksidan dalam ubi jalar jenis ini juga mampu menjaga serangan tubuh dari
radikal bebas.
H.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1.
Ubi jalar merupakan tanaman
tahunan dikotil dengan batang menjalar, warna kulit umbi bisa putih,
kecoklatan, merah, ungu agak merah, atau kuning dengan warna umbi bisa putih,
kuning, oranye atau merah.
2.
Tunas pada umbi muncul dari
mata tunas, sehingga penanaman umbinya harus secara horizontal.
3.
Ada beberapa sumber karbohidrat
non biji yaitu ubi-ubian, waluh-waluhan dan sukun.
I.
Daftar Pustaka
Anonim.2007. Jurnal Budidaya Ubi Jalar Teknologi Terbaru
http://i-lib.ugm.ac.id.
Diakses pada tanggal 20 November 2014 pukul 16.14 wib.
Anonim.2010. Teknologi
Budidaya Ubi Jalar.
http://sulsel@litbang.deptan.go.id.
Diakses pada tanggal 20 November 2014 pukul 16.11 wib.
Anonim.2014.Cara Budidaya Ubi
Jalar Lengkap
http://tipspetani.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 20 November 2014 pukul 16.17 wib.
Desrosier.1988. Budidaya Ubi Jalar dan Pascapanen.Yogyakarta
: Kanisius.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusthank you admin
BalasHapusthe article is very interesting, it helps me and can be used for reference.
hopefully successful admin always.
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi
Jual Cytotec
Obat Penggugur
Penggugur Kandungan
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi Cytotec
Obat Abosi 1 Bulan
Obat Abosi 2 Bulan
Obat Abosi 3 Bulan
Obat Abosi 4 Bulan
Obat Abosi 5 Bulan
Obat Abosi 6 Bulan